Part 1 Me And My Friends Lastri, Muji, Yanti, Siti, Mujiyanti. Aku sendiri, Susi. Begitulah orang Jawa memberi nama bagi anak-anak mereka. Kecuali kalau kamu ningrat, maka selain ada gelar Raden dan atau Roro-nya, maka namamu akan terdengar sangat aristokrat, contohnya Raden Roro Sekar Ayu Condrowati. Atau Rr. Kirana Purbaningsari. Tetapi setelah berulang kali kusadari kembali, sebenarnya tidak begitu juga, sih. Mungkin karena Susi, Lastri, Muji, Siti dan Mujiyanti ini terlahir dari generasi yang tua-tua, sebab ada teman kami di pabrik ini yang usianya dua belas tahun lebih muda daripada Lastri -ketua gerombolan perawan tua keparat ini- dia memiliki nama yang Indah. Bukan, namanya bukan Indah. Sebentar, sebelum kesana, sesungguhnya aku bingung, memangnya nama Lastri dan Muji itu nama yang jelek ya? Bagaimana dengan Susi? Oh, hei...tahukah Anda? Kalau Siti itu artinya lemah. Bukan, bukan lemah lawannya kuat, lemah itu dalam bahasa Jawa berarti tanah. Itu nama yang indah, bukan?...